Ada banyak jenis cincin slip, seperti cincin slip serat optik, cincin slip konduktif, cincin slip sikat, dll. Metode kabel cincin slip berbeda, dan metode kabel dari berbagai jenis cincin slip juga berbeda. Beberapa terminal dan beberapa jenis plug. Kuncinya tergantung pada aplikasi Anda yang sebenarnya.
Cincin slip konduktif terutama terdiri dari stator dan rotor yang terhubung secara seri melalui kabel. Stator cincin slip konduktif dipasang pada cincin tembaga dari kursi bantalan, dan rotor (kuas kuas) dipasang pada casing. Setelah mengatur kombinasi satu per satu, sirkuit lengkap terbentuk. Jika jumlah bagiannya sangat besar, akan ada dua atau tiga lubang outlet oval. Kabel outlet di ujung stator umumnya kabel outlet pada permukaan ujung samping, biasanya 1 hingga 2 lubang outlet oval; Jika tipe flensa, ujung stator dan ujung rotor dapat ditarik dari tengah cincin selip. Jika cincin slip relatif besar, kawat juga dapat diambil dari samping. Cincin slip tipe split berbeda dari dua sebelumnya. Ujung rotor slip tipe split mengarah dari dinding poros poros tengah, dan ujung stator mengarah dari dudukan kuas di samping. Konektor cincin slip biasanya dipasang di pusat rotasi peralatan, dan terutama terdiri dari dua bagian: berputar dan diam. Bagian yang berputar terhubung ke struktur berputar peralatan dan berputar dengannya, yang disebut "rotor", dan bagian stasioner terhubung ke struktur tetap peralatan, yang disebut "stator". Pastikan "rotor" dan "stator" berjalan dalam keadaan alami. Cincin slip dibagi menjadi tipe silindris dan jenis cakram sesuai dengan struktur. Cincin cincin selip silinder disusun di sepanjang sumbu silinder.
